Hikmah Diharamkanya Babi

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi,(daging hewan) yang disem-belih atas nama selain Allah SWT, yang tercekik, yang jatuh, yang dipukul, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan bagimu) yang di sembelih untuk berhala.”(QS, Al Maidah : 3)

Berbahaya!
Sebagai umat islam yang berakal tentu kita telah mengetahui makanan apa saja yang telah dihalalkan dan diharamkan oleh Allah SWT kepada umat-Nya terkhusus umat muslim. Yang menjadi pertanyaannya sekarang ialah makanan seperti apa saja yang dihalalkan dan di-haramkan oleh Allah SWT.
“Wahai manusia, makanlah dari (makanan) halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, sesungguhnya syaitan itu musuh yang nya-ta bagimu. ( QS, Al baqarah : 168 )

Dari ayat di atas Allah menjelaskan tentang makanan yang telah di halalkan-Nya yaitu makanan yang baik dan juga halal. Maksud dari pada baik dalam ayat tersebut adalah baik untuk dikomsumsi dan juga baik untuk kesehatan dan tubuh kita. Tentu sebagai manusia yang berakal kita sudah tahu mana yang makanan yang baik untuk dikonsumsi dan mana yang tidak baik untuk dikonsumsi.
Namun pembahasan kita kali ini bukanlah tentang makanan yang halal dan juga baik, melainkan makanan yang haram. Dalam Al qur‘an ayat ke tiga di situ Allah Swt menjelaskan berbagai jenis dan ciri makanan yang telah diharamkan dan dilarang untuk dikonsumsi bagi ma-nusia, salah satunya yaitu daging babi. Tentu anda ingin mengetahui alasan kenapa daging babi tersebut diharamkam kepada manusia untuk dikonsumsi.
Dalam majalah suara Hidayatullah edisi 5 desember tahun 2005, pada bab Iqro, setidaknya Sembilan jenis penyakit yang di sebabkan oleh daging babi tersebut:
1.      Kolera babi, yaitu penyakit berbahaya yang di sebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian.
2.      Keguguran nanah, ini di sebabkan oleh bakteri prasilia babi. Penyakit ini bisa menye-babkan gangguan pada persendian.
3.      Kulit kemerahan. Penyakit ini sifatnya ganas dan menahun.
4.      Pengelupasan kulit.
5.      Benalu askares. Ini juga berbahaya bagi manusia.
6.      Penyakit misterius yang baru-baru kali ini di temukan menewaskan ratusan orang Cina.
7.      Penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menyatakan bahwa daging babi merupakan penye-bab kanker anus dan kolon.
8.      Kulit orang yang memakan daging babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
9.      Meningkatkan kandungan kolesterol dan memperlambat proses penguraian protein da-lam tubuh, yang mengakibatkan kemungkinan terserang kanker usus, iritasi kulit, eksim dan rematik.

Makan yang baik dan halal

Setelah kita mengetahui apa saja yang menyebabkan babi tersebut diharamkan untuk di-konsumsi berupa kandungan berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh daging babi tersebut. Maka, kini baru kita sadari akan betapa Rahman dan Rahimnya Allah SWT kepada seluruh manusia. Oleh karena itu mengapa dalam surah al baqarah ayat 168, Allah tidak hanya berseru kepada umat muslim saja, akan tetapi juga kepada seluruh umat manusia.
Oleh karena itu, setidaknya kita bersyukur karena telah dikaruniakan oleh Allah SWT kenikmatan yang sangat besar yaitu kita dilahirkan dalam keluarga muslim dan juga menyandang gelar “Muslim,” sehingga kita memiliki pedoman dan juga dalam menjalani kehidupan di dunia ini yang sangat memerhatikan  akan hal-hal yang sangat penting bagi diri seorang Muslim termasuk untuk kesahatan mereka. Oleh karena itu marilah kita memerhatikan makanan yang kita konsumsi dalam kehidupan sehari-hari, apakan makanan yang kita makan tersebut sudah termasuk dalam kriteria yang telah dijelaskan Allah dalam al-Qur’an surah al-Baqarah ayat 168, yaitu makanan yang halal dan baik.
 Secara umum kita diminta bahwa, “hendaknya manusia itu memerhatikan makanannya (QS, Abasa: 24). Selain itu, juga, janganlah sekali-kali kita mencoba untuk mendekati makan-makanan haram tersebut, jika kita tidak ingin merasakan penyakit-penyakit yang mematikan tersebut. “Selain terserang penyakit fisik, kata Muhammad Abduh dalam majalah Hidayatullah tersebut, komsumen daging babi juga akan tertimpa penyakit psikis “turunan“ dari babi, seperti rakus, tidak mengenal jijik, dan tidak memiliki kecemburuan terhadap pasangannya sehingga membuka peluang terjadinya zina di mana-mana. Wallahu a’lam. 

Teruskan :

Posting Komentar

Tanggapi atas dasar dari lubuk hati dengan ilmu yang Anda miliki..

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Asosiasi Penulis Islam (API) Surabaya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger