Featured Post Today
Latest Post

Arisan Seks dan Rohis


Oleh:*”Mar’I Mahdy A.”

            Satu lagi yang menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi Indonesia di dalam hal pendidikan, yang harus dan patut di tuntaskan segera dan secepatnya. Banyaknya diberitakan di media cetak dan elektronik  tentang sekumpulan anak remaja,  anak  SMA di situbondo, Jawa Timur  yang mengadakan sebuah arisan. Arisan ini sangat tidak wajar dan baru di dapati di kalangan masyarakat.
            Biasanya arisan yang kita kenal itu ialah arisan atau sekumpulan para ibu-ibu yang mengadakan sebuah kegiatan yang biasanya bersifat rutin , adapula yang kita kenal dengan arisan keluarga yang hanya anggota keluarga tertentulah yang mengikuti arisan tersebut. Tetapi lain halnya dengan yang satu ini, sangat aneh terdengar di telinga kita semua yaitu arisan seks.

DAKWAH DAN MIMBAR


Oleh:*"M. Idris"
 
    Banyak cara kita untuk berdakwah, bisa secara langsung dan bisa pula secara tidak langsung. Misalnya dakwah yang secara langsung ialah kita langsung bertatap muka dengan para audiens, sedangkan yang tidak secara langsung ialah melalui media elektronik. Salah satu dari fasilitas media elektronik ialah jejaringan social seperti: Facebook, Twitter, Blogger, Email, dll.

Awas! Aqidah Rusak Karena Ucapan “Selamat”




Oleh: "Miftahuddin"
Islam adalah merupakan agama yang paling sempurnah dan satu-satunya agama yang diridhoi oleh Allah SWT baik dari segi tata cara beribadah dan juga beramal dalam keseharian. Selaln itu tidak ada agama yang benar, melainkan semua adalah batil. Firman Allah:
“ Sesungguhnya agama yang paling benar di sisi Allah adalah Islam”.
Namun apakah jadinya jika sekiranya umat Islam itu sendiri mengakui kebenaran agama Nasrani/Kristen yang sudah jelah-jelas salah di mata Allah.?

Belajar Dari Alam




Oleh:*M. Arifuddin

Dalam menjalani hidup ini ada dua pilihan, hidup dengan biasa-biasa saja atau hidup dengan keajaiban-keajaiban. Orang yang selalu mengejar impian, pastilah ia akan terpeleset bahkan mungkin terjatuh. Sedangkan orang yang hanya duduk santai, ia takkan terpeleset dan tejatuh.  Tapi ia pasti tertinggal.
Dalam mengarungi hidup ini, kerap kali kita menemukan aral dan rintangan ketika kita ingin menggapai sebuah kesuksesan. Karena mengapai kesuksesan tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Tapi untuk menggapai kesuksesan  perlu adanya usaha, pengorbanan dan ilmu pengetahuan.

Pentingnya Pengetahuan SEKS Bagi Remaja di Dunia Pendidikan




Oleh:*Naharuddin
 
Sering kali dengan gampang orang mendefinisikan remaja sebagai periode transisi antara masa anak-anak ke masa dewasa. Karena di usia inilah seseorang akan menunjukkan tingkah laku tertentu seperti: susah diatur, mudah terangsang perasaannya dan sebagainya. Masalahnya sekarang, kita tidak pernah berhenti dengan hanya menyatakan bahwa mendefinisikan remaja itu sulit untuk diatur. Sulit atau mudah, masalah-masalah yang menyangkut  kelompok remaja kian hari kian bertambah. Berbagai tulisan, ceramah, maupun seminar yang mengupas berbagai segi kehidupan remaja yang amat-sangat memprihatinkan. Sungguh ini menunjukkan betapa seriusnya masalah yang dirasakan oleh masyarakat.

BOLA VS QIYAMUL LAIL


Oleh:*Edy Kurniawan

Qiyamullail adalah sarana berkomunikasi seorang hamba dengan Rabbnya. Sang hamba merasa lezat di kala munajat dengan Penciptanya. Ia berdoa, beristighfar, bertasbih, dan memuji Sang Pencipta yakni Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sesuai dengan janjinya, Allah akan mencintai hambaNya yang mendekat kepadaNya. Jika Allah swt mencintai seorang hamba, maka Ia akan mempermudah semua aspek kehidupan hambaNy serta memberi berkah atas semua aktivitas mereka, baik aktivitas di bidang dakwah, pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, maupun politik. Jika seorang hamba dekat dengan Rabbnya, maka akan diampuni dosanya, dihormati oleh sesama, dan menjadi penghuni surga yang disediakan untuknya.

Pernikahan Bukan Permainan


Oleh: *miftahuddin

"Bertaqwalah kepada Allah dalam memperlakukan wanita. Sebab kamu mengambilnya dengan amanat Allah dan farjinya menjadi halal bagi kamu dengan kalimat Allah. (Menjadi) kewajiban kamu untuk memberi rizki dan pakaiannya dengan cara yang baik." (HR.Muslim)
 Namun bagaimanakah jika pernikahan itu hanya dijadikan untuk mencari kesenangan semata?
Tanggung jawab suami                
Seorang lelaki dan perempuan yang bukan mukhrim, tidaklah diperbolehkan untuk saling bersama kecuali apabila telah ada syarat yang telah dijalani oleh keduanya guna untuk sebagai syarat dihalalkan satu sama lain dalam hal untuk saling berhubungan lebih dekat. Islam telah mengatur dengan cara-cara yang sesuai dengan syariat Allah itu sendiri. Tanpa adanya syarat halal tersebut, seorang lelaki dan wanita yang bukan mahrom di anjurkan untuk segera melaksanakan pernikahan apabila di antara keduanya telah siap untuk membinah suatu keluarga.

Menjadi Orangtua Sejak Dini





Oleh: Mar’ee el Faruq*

     Pernahkah kita berpikir agar kitaa dapat menggantikan peran orng tua?
Pernakah kita berpikir untuk dapat memindahkan beban yang dipikul orangtua kepada kita?
Dan sudah sebesar apa pengorbanan yang kita persembahkan untuk mereka, sebagimana besarnya pengorbanan mereka untuk kita?
Sejauh mana kita telah membuat mereka bahagia, segabaimana mereka selalu dan terus berusaha membuat kita merasa bahagia?

    Pertanyaan di atas hanya beberapa pertanyaan dari banyaknya pertanyataaan yang kemungkinan besar kita semua tidak dapat menjawabnya. Tapi itu juga tidak mustahil kita tidak dapat menjawabya, kita bisa saja berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menjawab pertanyaan itu dengan nyata. bagaimana caranya, kembali kepada diri kita pribadi, antara mau melakukan dan tidak mau melakukannya.

Cintakah Allah kepadaku?


Oleh:*M. Arifuddin
Kucoba  tuk berdiri tegak sekalipun penglihatanku berkunang-kunang lantaran menahan rintihan lambungku yang terus memberontak karena tidak kuisi meskipun hanya sebutir nasi, sehingga air keran di setiap masjid menjadi pelarian tuk membasahi kerongkonganku yang kering-kerontang. Sungguh aku belum makan sejak 4 hari yang lalu, bukan karena aku tak punya uang. Tapi disebabkan ATM, dompet, ponsel dan barang bawaanku telah dicuri oarang. Yach itu semua akibat keteledoranku.

Tetap Menjadi Pelopor


Oleh : Daud Rasheed Albar

            Selama berabad-abad, buku menjadi pelopor kemajuan peradaban dunia. Buku telah membuktikan perannya pada masa pemeritahan Dinasti Abbasyiyah dalam sejarah Islam dan pada masa renaisans dalam sejarah Eropa dan Barat.
            Seiring berjalannya waktu, penemuan-penemuan penting ditemukan, tentunya tidak terlepas dari peran literatur ilmu pengetahuan berupa buku. Salah satu, yang mengguncang dunia, adalah ditemukannya jaringan internet. Dengan berbagai macam kelebihan dan fasilitas yang ditawarkannya, internet dikatakan akan menggeser posisi media cetak. Benarkah?
            Dalam tulisan sebelumnya (Buku akan lekang?), saya telah menjelaskan beberapa hal teknis yang sekiranya menjadi bukti bahwa internet tidak akan menggeser posisi media cetak. Dan kali ini, saya mencoba memaparkan bukti aplikatif yang akan mendukung tulisan sebelumnya.

Buku Akan Lekang?


Oleh: Daud Rasheed Albar*


           Tak sengaja, ketika saya sedang surfing di internet, mencari alamat-alamat website karya fiksi, saya menemukan sebuah situs yang memuat artikel berjudul “Penulis Fiksi, Online atau Mati” yang pada intinya mengatakan bahwa media cetak (terutama buku) akan tergantikan. Ya, di era modern saat ini, orang sepertinya tak bisa lepas dari dunia internet. Di mana-mana orang selalu berusaha untuk bisa terhubung ke dunia maya. Bahkan anak-anak pemulung pun berusaha untuk menikmatinya. Setiap nafas dan langkah, orang terus diiringi dengan internet (kok bukan dengan dzikir, ya?). Fenomena ini nampaknya membenarkan pernyataan artikel dari website tadi.

“Upss, Kena Dech..!!”

Oleh : Arif Al fikr *


Aku tau pantatku terasa panas, dan mataku tinggal 5 watt, ditambah lagi dengan panasnya matahari yang kian menyengat, serta asap dan debu yang membuat wajahku yang berkeringat makin mengkilat. tapi, sungguh aku tidak akan menghentikan bacaan Qur’anku yang tinggal 3 ayat, masuk  ke juz-15, tepatnya  pada surat An-Nahl ayat 126, tetapi  tiba-tiba seorang pemuda dengan jaz hitam ala orang kantoran, kira-kira berumur 33 thn, berhenti tepat di hadapanku dengan Jupiter-MX hitamnya seraya berkata.

“mas, di sini bias bayar zakat nggak ?...”
Sepontan akupun menjawab “iya, ada yang bisa saya bantu bang ?...” dengan suara yang sedikit ditekan  seraya berdiri dari kursi dan menjabat tanganya, kemudian mempersilahkanya duduk di atas kursi pastik biru yang ada di hadapanku.

Ketika itu aku lagi menjaga gerai BMH (baitul mal hidayatullah)-Samarinda. Tepatnya di Jln, kusuma bangsa, depan Balai kota atau depan POM bensin-samping-Hypermart-samarinda. Saat itu tepat pada Ramadhan yang ke-10, tepatnya pada hari jum’at (15-04-2011/11:27 WITA). Kemudian pemuda itu bertanya lagi.

BUNGA YANG CANTIK JARANG HARUM

Oleh : Tahfif *

Wanita sinonim dengan kecantikan. Istilah “mir’ah” dalam bahasa Arab sangat dekat dengan wanita – kerana cermin itu dekat pula dengan kecantikan. Bercermin untuk kelihatan cantik. Ke mana-mana wanita pergi, cermin ada di sisi.
Bagi yang tidak cantik bagaimana? Mereka bukan wanita?
Tunggu dulu, setiap yang Allah cipta pasti indah karena Allah itu Maha Indah dan mencintai keindahan. Tuhan tidak mencipta manusia buruk, Tuhan hanya mencipta manusia dengan kecantikan berbeda. Jadi, ingat itu, setiap wanita berhak untuk cantik!
Masalahnya, di manakah letak kecantikan sebenarnya pada seorang wanita? Kalau kita tanyakan kepada para lelaki maka sudah pasti kita akan temui berbagai jawaban. Ada yang menilai kecantikan wanita itu pada wajah, pada bentuk tubuh, pada kebijaksanaan atau pada tingkah lakunya.

Nasihat Bagi Muslimah: Cara Memanfaatkan Waktu


Oleh: Marhalim*

Bila waktu tidak digunakan dengan baik maka akan terbuang untuk perkara yang sia-sia. Semua orang merasakan hal itu. Maka jika seseorang tidak mengisi waktunya dengan kebaikan, ia akan menghabiskan waktunya untuk kejelekan. Orang yang tidak mengambil faedah dari waktu mereka, menyia-nyiakannya untuk perkara yang merugikan, maka waktunya itu akan menjadi padang rumput bagi syetan-syetan yang senantiasa membolak-balikkannya dalam kesesatan. Na'udzubillah.
Orang-orang yang sadar akan cepatnya waktu berlalu, mereka adalah orang-orang yang mendapatkan taufik dari Allah sehingga waktu mereka benar-benar bermanfaat. Dari Abdullah Ibnu Mas'ud RA bahwasanya dia berkata: "Tidaklah aku menyesali sesuatu, seperti penyesalanku atas suatu hari yang berlalu dengan terbenamnya matahari, semakin berkurang umurku tetapi tidak bertambah amalanku."

“LIDAHMU, BINATANG BUASMU”


Oleh: Miftahudin*

Beberapa ulama berkumpul bersama khalifa Umar bin Abdul Aziz. Salah satu ulama berkata kepada sang khalifa, “ diam karena ilmu, seperti orang yang berbicara karena ilmu.” Kemudian Umar bin Abdul Aziz menanggapi, “ kalau aku menilai orang berbicara karena ilmu lebih baik keadaannya di hari kiamat karena manfaat yang di berikan kepada manusia. Sedangkan diam hanya  bermanfaat bagi diri sendiri.”
Ulama tersebut pun membalas dengan bertanya, “ wahai Amirul Mukminin, bagaimana dengan bencana orang yang berbicara?” mendengar peryataan tersebut, Umar bin Abdul Aziz menangis terseduh-seduh.(syahid, edisi 10/ februari 2012)
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Asosiasi Penulis Islam (API) Surabaya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger