Masa ABG


Oleh:*Warsono setiawan
            Orang bilang, masa remaja adalah masa yang paling bahagia, atau  disebut juga dengan masa ABG (Anak Baru Gede). Masa ini sering di identikan dengan kesenangan, keceriaan, canda dan tawa bahagia. Pada masa ini pula, ketertarikan pada lawan jenis terkadang cukup panas untuk di dengarkan membuat sang remaja menunjukan semua kemampuaannya seakan berkata ”Akulah yang  paling hebat.”
            Ibarat bunga, masa remaja merupakan masa yang manis dan harum baunya. Oleh karena itu jangan biarkan semut nafsu merusak dan menodai ke asliannya, tapi biarlah lebah –lebah cinta yang datang menyapa. Dan hanya hanya lebah pilihan saja yang dapat menghisap  sang bunga untuk menghasilkan madu asmara kasihnya. Madu yang menjadi penawar hati: resah , gelisah, was-was, khawatir, takut dan gundah gulana. Madu yang membuat semua permasalahan menjadi tenang , tentram, damai dan harmoni.

            Pada masa ini bermacam-macam  virus-virus yang timbul siap menyerang dan menggerogotinya , jika tidak di lindungi dengan anti virus yang ampuh, yaitu dengan bekal iman serta bimbingan dan arahan dari kedua orang tua. Pada masa pubertas mereka akan merasakan akan ketertarikan yang sangat kuat dengan lawan jenis dan itu sudah menjadi sebuah kewajaran jika seorang cowok suka cewek dan itu normal akan tetapi, bila semua itu tidak di arahkan menuju jalan yang benar maka semuanya akan berakibat fatal.
            Tak sedikit contoh kejadian yang terjadi di kalangan para remaja yang di akibatkan karena  pergaulan bebas yang tidak terkontrol, baik dari diri sendiri maupun orang lain. Di saat pubertas akan sangat membutukan bimbingan dan arahan yang baik, karena mereka banyak mengedepankan ego, emosi, rasa gengsi atau juga sebagaimana yang di nadakan oleh bang haji Roma irama yang berjudul Darah Muda
“masa muda masa yang penuh berapi-api yang maunya menang sendiri walau salah tak peduli.”
            Kita tidak di larang untuk berkenalan dengan lawan jenis akan tetapi semua itu ada aturan-aturan dan batasan yang di atur oleh syariat islam. Karena semua kehidupan di dunia ini sudah di atur oleh Allah mulai dari lahir hingga kembali ke sisi Allah.  Begitu juga masalah jodoh, rejeki dan takdir (baik atau buruknya ) semua itu telah di tetapakn oleh-Nya.Masalah cantik, jelek ,bagus dan cakep itu sudah Allah sediakan. Jadi jika ada orang berpendapat bahwa “anak muda kok tidak punya cewek”, itu perlu di pertanyakan tentang ke imannya dan agamanya.Bahwa ada dalam sebuah ayat yang Allah swt memerintahkan supaya kita menjaga kemaluan dan pandangan dari hal-hal yang di larang oleh agama.
            Sudah punya pacar atau belum? Ini pertanyaan umum yang biasa di
lontarkan kepada anak yang baru gede (ABG). Awalnya masa bodoh dengan pertanyaan ini, tapi lama-kelamaan akan menjadi beban psikologis. Tidak di jawab gak enak, mau jawab kok gimana. Dijawab sudah punya, tak kuasa. Dan jika di jawab belum punya, ntar malah di anggab jomblo ngak laku-laku, gak gaul.
            Pacaran menjadi tren anak muda masa kini, karenanya bagi mereka yang tidak punya pacar di labeli anak muda kuno, primitif, ketinggalan zaman dan ngak gaul. Mengapa mereka melabeli orang baik-baik dengan cap yang buruk: kuno, primitive, ketinggalan zaman dan gak gaul. Bahkan yang paling menyakitkan adalah ketika orang baik-baik di anggab tidak normal alias gila wal majun bin cray.
            Padahal sudah jelas la tak robu zina (jangan mendekati zina) dan perintah untuk menundukan pandangan terhadap lawan jenis. Kita di anjurkan meniru apa yang di contohkan oleh Rasulullah. “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah Saw itu suri tauladan yang baik bagimu.” Bukankah tidak ada riwayat yang meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah pacaran. Oleh karena itu mari kita tata niat kita dan kita berdoa semaoga Allah memberikan kita kekuatan iman, ihsan dan islam amin.

*)Penulis adalah mahasiswa STAIL jurusan Komunikasi dan Aktifis LDK
Teruskan :

Posting Komentar

Tanggapi atas dasar dari lubuk hati dengan ilmu yang Anda miliki..

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Asosiasi Penulis Islam (API) Surabaya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger