Oleh Rahmatullah*
Apa yang tersirat dalam pikiran anda,jika
berbicara tentang “lemari pendingin”? tanpa di tanya pun tentu kita akan
berkata kalau itu merupakan sebuah alat atau tempat untuk menaruh atau
mendinginkan suatu benda yang terbilang panas. Atau bias saja untuk menempatkan sayur-sayuran,
buah-buahan maupun air minum yang ingin di bekukan. Bagaimana ceritanya jikalau hati kita
yang didinginkan? Akankah ditempatkan di tempat yang sama pula?
Kadang kala hati ini pun ya cara tersendiri dalam memproduksi bentuknya. Ketika hati kita sedang sehat, secara otomatis fisik kitapun ikut serta dalam produksinya. Begitupun sebaliknya, jika hati ini sedang sakit, “mati rasa” pun akan menghampiri kita. Baik dalam mengerjakan hal-hal kebaikan dll.
Menurut Ust.Faishal Haq -Dosen STAI Lukmanul Hakim Surabaya- mengatakan bahwa:
Spesifikasi dari orang yang sehat hati yaitu, ia akan menyesal jika perbuatan baik ia tinggalkan. Bahkan, ia akan senantiasa rindu kepada Allah, sebagaimana rindunya orang lapar kepada makanannya. Lain ceritanya dengan orang yang hatinya sakit itu, untuk merogoh uang sakunya pun terasa susah. Bahkan ia akan merasa sangat kehilangan ketika barang kesayangannya “pindah” ketangan orang lain.
Dari penjelasan di atas telah kita ketahui bahwa hati
yang unggul adalah hati yang sehat, hati yang “cintanya” hanya untuk
Allah.Bukan hati yang sakit-sakitan.
Nah, kira-kira apa obat yang manjur buat “sihati” yang lagi sakit? Menurut A’a opick (penyanyi) dalam lagunya, telah terbagi menjadi lima bagian dari obat penyakit hati, antara lain sebagai berikut :
Pertama, baca Qur’an dan maknanya. Kedua, sholat malam dirikanlah. Ketiga, berkumpul dengan orang
sholeh. Keempat, perbanyak puasa. Kelima, zikir malam. Moga
bermanfaat…..
Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang hatinya sakit…. Amiieeennn…
*Penulis
adalah anggota API (Asosiasi
Penulis Islam) Surabaya.
Posting Komentar
Tanggapi atas dasar dari lubuk hati dengan ilmu yang Anda miliki..