Kekurangan Dan Kelebihan


0leh: Muchammad Idris*
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Manusia ialah makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Akan tetapi pada dasarnya manusia ialah makhluk ciptaan Allah yang memiliki lebih daari makhluk ciptan-Nya yang lain, atau bisa kita katakana manusia adalah ciptaan yang sempurna, sekalipun tetap ada kekurangan dan kelebihan yang di berikan-Nya. Buktinya apa?
Manusia telah di ciptakan dan di berikan semuanya oleh Allah baik berupa materi maupun non materi (material). Ada beberapa hal yang di berikan oleh Allah kepada manusia yang mana hal tersebut tidak di miliki oleh makhluk ciptaan Allah yang lainnya, yakni akal pikiran dan perasaan yang menjadi dasar perbedaan antara manusia dengan makhluk ciptaan yang lainnya.

Akal pikiran dan perasaan. Jika kita cermati dari pengertiannya saja. Akal ialah daya pikir untuk memahami sesuatu, Sedangkan pikiran ialah hasil dari berpikir itu sendiri (memikirkan). Dan perasaan itu sendiri memiliki makna hasil atau perbuatan merasa dengan pancaindra. Itulah p
engertiannya yang ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Dengan akal-lah manusia berpikir dan dengan perasaan-lah manusia dapat merasakan. akan tetapi dengan adanya itu semua bukan berarti manusia bisa seenaknya saja berbuat semaunya. Karena bukan berarti Allah tidak memberikan kekurangan atau kelebihan pada setiap makhluk ciptaan-Nya. Manusia bisa saja merencanakan untuk melakukan sesuatu. Akan tetapi Allah-lah yang menentukannya.
Berbicara tentang manusia sudah pasti berbicara tentang kekurangan dan kelebihan pada diri manusia itu sendiri. Dengan adanya kekurangan pada diri bukan berarti orang tersebut tidak bisa menjadi sukses, karena kekurangan pasti saling mengikat dengan yang namanya kelebihan. Begitupun dengan sebaliknya. Jadi secara qadrati dan kenyataan sudah pasti setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan. Tinggal dari diri kita-lah yang mana yang mau kita kembangkan.
Dengan adanya kekurangan dan kelebihan itu. Maka seharusnya kita mampu menentukan jalan yang ingin kita lewati untuk menggapai apa yang ingin kita capai. Akan tetapi banyak di zaman sekarang ini manusia tidak sadar akan hal tersebut. Kebanyakan manusia sekarang ini menggantungkan nasib mereka dengan tanpa ada usaha untuk menjadi lebih baik, baik yang memiliki kekurangan maksimal maupun kelebihan maksimal. Bahkan banyak di antara mereka menganggap kekurangan adalah hambatan untuk menjadi lebih baik atau sukses. Memang banyak orang yang memiliki kekurangan lebih maksimal dari pada kelebihannya.
Jika kita melihat kenyataan yang ada. Banyak orang di dunia ini yang memiliki kekurangan lebih maksimal dari pada kelebihan mereka. Baik di lingkungan kita (didalam) atau bahkan lingkungan di luar. Akan tetapi karena keinginan dan usaha mereka untuk merubah hidup yang lebih baik, mereka mampu membalikkan fakta dan kenyataan bahwa bukan hanya orang yang memiliki kesempurnaan atau kelebihan saja-lah yang bisa memiliki hidup yang baik. Atau yang biasa disebut dengan hidup yang sukses. Banyak contoh dan kenyataan yang telah terjadi di dunia ini. Bahwa orang yang memiliki kekurangan yang lebih maksimal juga bisa menjadi orang yang sukses.
Ayo….!!!!!
Untuk itu janganlah kita merasa pesimis dengan kekurangan yang ada pada diri kita. Banyak contoh-contoh yang telah mengajarkan kita akan makna hidup yang sesungguhnya. Bahwa hidup yang baik dan sukses itu tidak hanya bisa di raih oleh orang yang memiliki kecukupan dan kelebihan dalam hidup mereka. Dengan kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri kita, mari kita menentukan jalan kita yang lebih sempurna untuk menggapai semua cita-cita terbesar kita.

*)Penulis adalah anggota API dan tinggal di http://idriez-muhammad.blogspot.com
Teruskan :

Posting Komentar

Tanggapi atas dasar dari lubuk hati dengan ilmu yang Anda miliki..

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Asosiasi Penulis Islam (API) Surabaya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger