Oleh : Rahmatullah*
Pengen banget
ya, kita bisa khusyu dalam shalat kita.Karena bila seseorang sudah khusyu dalam
shalatnya, maka sudah dipastikan dia termasuk orang yang mendapatkan
kebahagiaan yang hakiki.So, bila ingin mendapatkan kebahagiaan, kita harus
berupaya khusyu dalam shalat kita.Itu benar sobat. Allah sendiri kok yang
berjanji.
Di dalam
Al-Quran (Surat Al Mumi’nunayat 1) Allah berfirman: “Qod aflahalmu’minuun. Al
ladziina hum fiisholatihim khoosyi’uun” Amat sangat berbahagialah orang-orang
yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyu dalam sholatnya.Lantas seperti apa
sih khusyu itu?
Sebenarnya
khusyu, kalau melihat firman Allah dalam surat Al-Hadidayat 16, memiliki arti
tunduknya hati lantaran mengingat Tuhan dan kebenaran yang diturunkan-Nya. Kata
khusyu sendiri dalam Al-Quran disebutkan 17 kali dengan kata yang berbeda.
Kalau sobat ingin lihat selengkapnya arti khusyu bias.
Khusyu’ itu
merupakan kekuatan sholat. Tanpa khusyu’ sholat seakan tidak mempunyai makna
bagi pelakunya, karena sholat hanya
berupa aktifitas fisik yang rutin, tanpa kenikmatan dan tanpa rasa khidmat di
dalamnya. (dewan asatidz pesan tren virtual.com)
Berikut adalah beberapa tips agar shalat kita
bisa khusyu’ :
• Tidak mengakhirkan atau mengulur-ulur
pelaksanaan shalat sehingga waktunya menjadi sempit
• Berpakaianlah
dengan pakaian yang bersih, rapi, dan nyaman.
• Tidak melakukan shalat dalam keadaan
menahan buang air, dalam keadaan mengantuk berat, atau dalam keadaan menahan
rasa lapar padahal makanan sudah siap.
• Kondisikan
dulu tempat shalat agar kondusif: tidak bising, bersih, dan sejuk.
• Hendaknya
tidak menaruh gambar di depan kita sewaktu kita shalat.
• Lakukanlah gerakan-gerakan shalat
dengan tenang dan tidak banyak melakukan gerakan-gerakan di luar gerakan
shalat.
• Ruku’
dan sujud dengan thuma’ninah, tidak tergesa-gesa.
• Ucapkanlah
doa dan bacaan-bacaan shalat secara perlahan, tidak tergesa-gesa.
• Berusahalah
memahami doa dan bacaan-bacaan shalat yang diucapkan.
• Tidak
melamun dan memikirkan urusan dunia selama kita shalat.
• Melihat
ketempat sujud..
Nah, setelah kita berupaya khusyu dalam shalat
kita, jangan lupa kita juga harus berusaha keras agar ke khusyuan itu Nampak dalam kehidupan
kita sehari-hari. Ini yang paling penting, sobat.
Menurut Aa Gym,
setidaknya shalat khusyu itu tercermin pada waktu kita shalat dan sesudah kita
shalat. Pertama, pada waktu kita shalat, apakah kita mampu berkomunikasi dengan
Allah secara baik sehingga bisa berbuah pada ketentraman jiwa dan kebahagiaan
hati?
Kedua, apakah
setelah kita shalat, kekhusyuan itu Nampak pada perilaku keseharian kita.
Apakah ia berbekas dalam kepribadian, etos kerja danprestasi hidup kita?
Kalau
kedua-duanya jawabannya iya, berarti kita termasuk orang-orang yang khusyu.
Mudah-mudahan saja ya sobat.
Kita tentu
sungguh tidak ingin neraka wail yang diancamkan Allah bagi orang-orang yang
shalat. Fawailul lilmushalliin.Alladzina hum ‘anshalaatihim saahuun… dan
kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dalam
shalatnya.
na’udzubillah deh…
*) Anggota API (Asosiasi Penulis Islam) Surabaya,
Mahasiswa Asal Luwu Bangka
Mahasiswa Asal Luwu Bangka
Posting Komentar
Tanggapi atas dasar dari lubuk hati dengan ilmu yang Anda miliki..