Featured Post Today
Latest Post

STRUKTUR KEPENGURUSAN API (Asosiasi Penulis Islam) Surabaya 2012-2013


STRUKTUR KEPENGURUSAN API (Asosiasi Penulis Islam) Surabaya 2012-2013
Perintis             : Ust. Robinsyah S.Sos.I
Pembina            : Ust. Akbar Muzakki
Penasehat         : Ust. Luqman S.Sos.I ,Kak Miftahuddin
Ketua                 : Mar’I Mahdy Ahmad
Sekretaris          : M. Arifudin
Bendahara  I     : Umair Al Amin
Bendahara II    : M. Iqro’
Humas               : Zohriadi
Publikasi I         : Maulana H.
Editor                : M. Arifudin
Kominfo            : Yahya G.N
Reporter            :  M. Arifuddin,Umair Al Amin &  Yahya G.N

Aku Bukan Untukmu

Oleh: Ghifari*

Hari itu langit terlihat meringis lantaran gerimis selalu metetes, laksana butiran-butiran keristal bening yang berhambur dari gumpalan awan yang lagi cemberut dengan wajah muram keabu-abuan. Tapi hal itu tidak menyurutkan semangatku untuk menuntut ilmu di salah satu Universitas swasta di kotaku. Tapi tiba-tiba HPku berdering hingga menbuyarkan wirid pagiku yang tinggal satu lembar lagi.
“Kringg.. kringg.. kringg..” (telpon bordering)
“Maaf.., ini siapa yach?..” seraya menggaruk kepala.
“Ini Nisa.., kak” kata suara disebrang sana.
“Begini kak, aku ingin menayakan suatu hal yang amat serius buat kaka dan kak Niar” sambung orang di sebrang sana..

Gaza, Antara Ada dan Tiada

Oleh: Arifin Saddoen


Dulu engkau begitu gagah
Sekarang engkau laksana miskin galah
Beberapa waktu lalu, dirimu luar biasa berpengaruh
Tapi, ku lihat dirimu hanya tinggal seorang ruh

Aku ingin mengumumkan kepada dunia bahwa engkau pejuang sejati
Percuma kawan hidup ini hanya mementingkan diri sendiri
Siapa kuat dia yang berdiri
Siapa lemah dia yang mati
Jangan engkau teteskan air mata
Karena itu membuat engkau lupa
Curahkan lah rasa cinta
Karena itu pembalut luka
Gaza,
Engkau itu siluman yang punya senjata
Tapi tak ada peluru yang nyata
Engkau punya seribu kata yang luar biasa
Tetapi membisu seribu bahasa

Gaza,
Engkau antara ada dan tiada
Mengapa…itu lah dirimu
Ibaratkan siang menjadi malam, kelabu pun tak berabu-abu
Jangan bersedih karena kita selalu bersama

*)Penulis adalah Mahasiswa STAI Luqman Al-Hakim Surabaya dan Presiden BEM STAIL Priode 2012-2013.

Sajak-Sajak Sang SYUHADA

Oleh: Maolana El-Khomiez


Palestina membara...!!!
Gedung megah dulu itu kini tlah rata
Di bombardir roket dan tank raksasa
Bom,mortir,peluru,menghiasi angkasa Gaza
Berpeluh,berdarah,trus berjuang sekuat tenaga
Semburat asa itu tetap masih ada

Palestina merana...!!!
Tidur berbayang todongan senjata
Makan berlauk pauk seadanya
Sujud bersanding mayat para syuhada
Air matapun terus membahana
Para ikhwat,ikhwan kehilangan saudara

Palestina merdeka...!!!
Diplomasi antar negara trus di coba
Jika berhasil juga,mungkin hanya bersifat sementara
Selama Benyamin Netanyahu cs masih berkuasa
Dunia trus mengutuk dan mengumpatnya
Tapi bagi mereka hanya isapan jempol belaka

Palestina menggelora...!!!
Darah mendidih tak berirama
Meski luka masih menganga
Raga dan jiwa tlah siap menemui ajalnya
Para calon Syuhada tak berputus asa
 Karna sutera bidadari surga kan menyapa

From Surabaya to Palestina...!!!
walau jarak terpisah antar benua
tapi kita utuh laksana satu raga
meski ku cuma membela dengan sebait do’a
Di barengi goresan pena di media
Berharap ku bisa syahid bersama para syuhada
Yang telah beraroma surga...

*)Penulis adalah anggota API (Asosiasi Penulis Islam) Surabaya dan Mahasiswa STAI Luqman Al-Hakim Surabaya jurusan Manjemen Pendidikan Islam.

PENGEN SUKSES TANPA USAHA, BISAKAH?

Oleh: Racmatullah

Bismillahirrahmanirrahim....
Apa yang anda pikirkan jika berbicara tentang “kesuksesan”?.. Hidup enak punya banyak uang kah? Berfoya-foya? Atau ?... Lama-lama ini menjadi teka-teki sederhana buat kita. So, tunggu apa lagi, let’s we talking about “succes”.
Hmm, sebagian orang menganggap kesuksesan itu sebagai sesuatu yang harus di penuhi dalam kehidupan. Namun, anggapan itu hanya perkataan saja. Dalam artian ketika mereka di beri kesempatan menuju kesuksesan tersebut, mereka hanya diam melongo dan tidak berniat untuk menanggapinya. Betapa ruginya kita jika tidak mengambil tindakan apapun ketika peluang terbesar menuju kesuksesan itu di sia-siakan begitu saja tanpa bergerak maju tuk berada di puncaknya. Jika saja kita pasrah akan kehidupan yang fana ini, dan kecewa dengan kegagalan yang kita hadapi, maka tidak akan memberikan jalan keluar buat kita dari lorong sempit tuk menuju kesuksesan tersebut.
Namun faktanya, banyak orang terjebak oleh pemikiran tersebut. Pemikiran itu datang dikarenakan ketika seseorang berjalan menuju kesuksesan, tiba-tiba di tengah perjalanan jatuh, ia berputus-asa dan tidak berambisi tuk bangkit lagi. Kenapa? Karena ia berfikir dengan kegagalannya, tidak ada jalan keluar lagi buatnya tuk me-replay kembali semua yang ia telah tata secara rapi. Satu kali gagal, tidak ada kesempatan lagi.

Jujur itu Indah

Oleh: M. Arifuddin

Seorang sopir taksi Singapura dipuji sebagai pahlawan setelah ia mengembalikan uang senilai 1,1 juta dolar Singapura (sekitar Rp8,6 miliar) dalam bentuk tunai kepada pasangan Thailand yang sedang berlibur dan meninggalkan uang dalam taksinya.
Sia Ka Tian (70) terkejut menemukan uang dalam kantong kertas hitam di kursi belakang taksinya setelah ia menurunkan pasangan tersebut di sebuah pusat perbelanjaan.
Namun ketika ia membawa uang itu ke kantor perusahaan transportasi ComfortDelGro kantor perusahaan tempat ia bekerja, rekannya yang merasa kaget menghitung bahwa jumlahnya sebesar 1,1 juta dolar Singapura (sekitar Rp8,6 miliar) dalam lembaran ribuan dolar.

Menulis Surat untuk Tokoh-Tokoh Dunia

 Badan Pendidikan Luqman Al-Hakim Surabaya bekerjasama dengan Pos Indonesia menggelar acara menulis surat untuk tokoh-tokoh dunia pada selasa (22/01/2013) dengan mengangkat tema “Duhai Pemimpin dunia, beri kami teladan untuk selalu jujur.” Acara yang diprakarsai oleh Ust. Anwar Djaelani (penulis buku, “Warnai Dunia Dengan Menulis”) ini dibuka oleh Ustad Nur Fuad M.A selaku ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya. Acara ini diikuti oleh ratusan siswa/siswi tingkat SD, SMP, SMA dan Mahasiswa STAI Luqman Al-hakim Surabaya.* Mar'i Mahdy Ahmad/Alumni PP Hidayatullah Bontang

Kembali Fitrah

   Bertempat di masjid Agung Aqshol Madinah Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya, satu keluarga yang terdiri dari lima orang mengucapkan kalimat syahadat pada malam jum'at (31/01/2013) di hadapan Ust. Marny Mulyana Lc. (Pimpinan Daerah Hidayatullah Surabaya) dan Ust. Abdurrahman (Anggota Dewan Syura Hidayatullah). Pengikraran ini disaksikan oleh ratusan santri dan berlangsung hikmat serta ditutup dengan teriakan takbir oleh saksi dan jama'ah. *Mar'i Mahdy Ahmad/Mahasiswa KPI STAI Luqman Al-Hakim Surabaya
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Asosiasi Penulis Islam (API) Surabaya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger