Oleh: M. I. Syafi’i*
Dan
janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak.(Q.S.
al-Muddassir;6)
Sang surya
Dalam hal beramal, khususnya memberikan sesuatu yang
terbaik ini, Allah telah memberikan batasan-batasan yang jelas. Batas inilah
yang seharusnya dipraktikan oleh seorang guru. Bagai sang surya menyinari dunia. Tanpa kenal pamrih. Berupaya
semaksimal mungkin, mengantarkan muridnya, bagaiman menjadi seorang anak yang
baik.
Dalam melaksanakan tugasnya yang mulia itu. Rasa kasih
sayang sang guru memupuskan harapan untuk mendapatkan balasan dari semua yang
dia curahkan. Seorang guru, awalnya beliau selalu membiayai kegiatan-kegiatan
yang dianggap oleh beliau, dapat menunjang dan mendukung sebagai profesinya. Pada setiap waktu luang, beliau sempatkan untuk membaca buku atau mengikuti
seminar. Itu dilakukan oleh beliau, juga untuk menambah
wawasan dan memperbanyak ilmunya. Rela berkorban, mengeluarkan biaya yang
sebenarnya bukan tanggung jawab seorang guru.